Senin, 13 November 2017

Nong Nooch Tropical Botanical Garden

Usai mengunjungi Floating Market Pattaya, rombongan PPTI menju ke Nong Noch Tropical Botanical Garden.
Menurut cerita Lokal Guide, ditahun 1954 Mr. Pisit dan Mrs. Nongnooch Tansacha membeli tanah seluas 1500 rai atau sekitar 600 acre atau sekitar 2,4 Km-persegi. Tanah tersebut direncanakan untuk kebun buah-buahan lokal, seperti mangga, jeruk dan sebagainya. Namun seiring waktu Mrs. Nongnooch mengubah kebun tersebut dari hanya kebun buah-buahan menjadi kebun yang berisi bunga dan tumbuhan tropis.
Pada saat dibuka untuk umum tahun 1980, Nong Nooch Botanical Garden dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari ruang seminar, kolam renang, restorant ditambah dengan atraksi gajah.
Bagi Tourist Indonesia, akhirnya yang populer untuk Nong Nooch adalah melihat pertunjukkan sejarah kultural Siam dan atraksi gajah. Justru yang menjadi inti dari pembangunannya sebagai botanical garden jadi kabur.

Bagian Nong Nooch yang akhirnya lebih populer.

Kira-kira seperti ini Nong Nooch dilihat dari udara... 
(saya kutip dari Wikipedia karena ada catatan boleh free share) 
Tumbuhan Tropis memenuhi halaman Nong Nooch Botanical Garden

Akhirnya sampai juga menginjakkan kaki di ranah Nong Nooch sebelah gajah.

Langsung menuju Teater Gajah .... kelihatan disini letak kesalahan para Tour Leader. 
Andai kata diajak dulu muter-muter sambil melihat-lihat tanaman, tentunya lebih baik. 
Tidak lalu, akhirnya Nong Nooch adalah Pentas Gajah.

Jangan lupa catat jam pertunjukkan, biar urut kalau melihat. 

Sebelum nontonn gajah ber-aksi, nonton teater dulu


Mohon maaf ini gambar pelengkap yang saya ambil pada tahun 2011

 Kick Boxing gaya Muangthai dipentaskan juga ( 2011)


Perang gajah yang benar-benar ada gajah masuk panggung (2011)



Akhir pentas ditampilkan tarian-tarian, selanjutnya penonton harus pindah tempat dari ruang teater menuju ke lapangan gajah .

Di awali dengan tawaran photo bersama gajah (nggak gratis lho....)

Kemudian dilanjutkan dengan parade gajah berkeliling lapangan

di ahiri dengan salam dari gajah. Kalau berkenan bisa membeli pisang sebagai hadiah bagi gajah yang telah melakukan atraksi. Tetapi ada juga gajah yang suka dengan uang Bath. Kalau pisang akan langsung ditelan gajah, kalau uang Bath dengan belalai diberikan ke pawangnya. 
Mungkin sang pawang mbisiki gajahnya ya.....

Ini gajah yang tidak mau pisang.....lebih suka uang Bath

Ada pertunjukkan gajah menggambar.

Gajah bermain paser, main sepak bola .... cuma ada sedikit perbedaan dengan yang pernah saya lihat beberapa tahun yang lalu .... saya kok tidak melihat gajah naik sepeda. Mungkin saja sepedanya sudah rusak ya .....

Lah ini yang mengerikan.....gajah melewati orang tidur dan ada juga pijat gajah.

Selesai pertunjukkan gajah, dipintu keluar ada juga hewan lain ... foto dengan macan putih doreng hitam. Seingat saya .... duluuuu macannya berbulu putih.

Kalau masih belum puas didalam, dihalaman luar masih bisa foto-foto dengan gajah.
Tarifnya 100 Bath untuk 3 pose.

Backpacker Note's:
Untuk menuju ke Nong Nooch ini harus sewa taxi atau kendaraan sewa lain, sebab tidak ada kendaraan umum. Di Pattaya cari teman untuk sharing. Namun dari dana yang kita keluarkan, hasilnya memadai alias impas. Asalkan mau keliling melihat-lihat tanaman dan obyek lainnya yang ada. Sediakan waktu sehari untuk berkunjung ke Nong Nooch.
 










Kamis, 09 November 2017

Pattaya Floating Market

Pattaya (Thailand), 15 Oktober 2017
Hari ke-tiga bersama PPTI-Unesa dipandu oleh Acyfy Dika Tour 
Terus terang sebenarnya saya sendiri agak bingung dan sedikit "ngoh" kalau ditanya masalah Pasar Apung alias Floating Market yang ada di Pattaya ini. Pikiran saya sih, kalau disebut Pasar Apung pastinya tempat para penjual disini ya...gondal-gandul....naik turun kena gerakan air. Dalam kenyataannya kan tidak....lha bagaimana wong tokonya diberi tiang nacep ke tanah, lalu ada air yang keruh begitu saja. Jadi kalau saya ya bilangnya pasar diatas danau.....gitu saja.

Floating Market Pattaya cukup luas, dan untuk berkunjung kesini dari Pattaya tidak ada kendaraan umum. Mau tidak mau harus pakai taxi atau charter Song Teuw atau ojek sepeda motor.

Jangan lupa lihat ini dulu, peta Floating Market yang ada didepan bangunan supaya paham lokasi yang mau dituju dan tidak kesasar.

Sebelum masuk kedalam foto bersama dulu


 Masuk kedalam harus beli tiket dulu, saya tidak tahu berapa harus bayar, karena semua sudah di selesaikan oleh Guide Lokal dan saya tinggal ditempeli stiker seperti ini

Setelah itu baru boleh masuk kedalam pasar .... wong masuk pasar kok ya bayar ya.....

 Ternyata untuk masuk juga tidak boleh ngawur ..... orang Thailand lewat pintu sebelah kiri dan orang yang bukan orang Thailand masuk lewat pintu sebelah kanan ...... karena saya bukan orang Thailand maka saya lewat pintu kanan.........


Didalam area pasar, dekat pintu masuk ada tempat istirahat. Duduk dulu....

 Saya melihat ada juga tempat pemujaan atau tempat sembahyang.

Dekat tempat saya duduk tadi ada pintu masuk untuk naik perahu, saya coba lihat....
ternyata untuk naik perahu harus bayar lagi ....  jadi saya lewati saja.

Naik ini, harus bayar lagi. Tiket masuk hanya untuk jalan-jalan sepanjang pasar.

Masih banyak wahana-wahana lain, tapi ingat tidak ada yang free. Ada permaian gandulan Flying Fox, ada sulapan magic Show ..... ada juga Komedi Kera ....


Lha namanya Pasar Apung, jadi ya banyak jembatan. Termasuk ada jembatan ogal-agil yang hanya boleh dilewati 2 orang.


Kira-kira didalam air ini ada ikannya, sebab saya lihat ada perangkat seperti ini yang biasanya digunakan di Tambak Udang untuk sirkulasi oksigen di dalam air. 

Kelihatannya ada semacam pendapat di Thailand ini, air boleh keruh tapi harus bersih dari sampah. Bapak ini dengan menggunakan perahu bermotor khusus terus berkeliling "kanal" untuk menangkap sampah yang mengapung diatas air. Sehingga di air tidak tampak satupun sampah. 

Ada penjual yang memang menggunakan perahu untuk memasak dagangannya


Tapi ada juga yang nakalan.....hehehe....seperti berjualan diatas perahu. Tetapi sebenarnya  dia berjualan diatas dek yang letaknya lebih rendah dari padestarian.

Ada penjual souvenir, kerajinan.Tanda panah oranye dan biru yang ada di atas pedestarian adalah petunjuk jalan, mungkin supaya pengunjung tidak nyasar.


Jangan kawatir, penjual makanan dan minuman juga ada. 



Untuk yang punya hobi kekamar kecil secara periodik, jangan kawatir, cukup banyak kamar kecil bersih dengan air melimpah yang tersedia di area Floating Market ini. Cuma ya itu, paling tidak harus merogoh saku antara 3 sampai 5 Bath untuk setiap buang hajat.


Backpacker Note's kali ini:
Mengunjungi Floating Market Pattaya bagi teman-teman Backpacker harus dipikir beberapa kali, sebelum menyesal. Meskipun dari beberapa komentar, Floating Market Pattaya ini paling besar dan paling bagus, paling original, paling ........
Tetapi kalau penasaran setelah membaca beberapa Blog's Report, maka Pattaya Floating Market silahkan dimasukkan kedalam Optional Itenerary.
Sebagai masukkan mungkin masih mending berkunjung ke Floating Market yang ada di Bangkok.