Jumat, 05 Agustus 2016

Berkeliling Kota Ho Chi Minh 1



Ho Chi Minh atau Sai Gon merupakan kota dari negara terakhir atau negara ke-empat yang saya kunjungi secara marathon, setelah Singapore, Malaysia, Kamboja. Sebagai negara yang ke-empat, ini juga merupakan kunjungan saya yang ke-empat ke Sai Gon. Saya telah masuk Sai Gon dengan pesawat terbang, dengan kereta api dan kali ini dengan menggunakan bus.

Pengamatan saya meskipun Ho Chi Minh ini bukan ibu kota Vietnam, tetapi dibanding dengan Hanoi masih besar Ho Chi Minh dan ramai serta bersih Ho Chi Minh.

Untuk memulai explore kota Ho Chi Minh dengan standard travel biro, maka saya mengasumsikan semua bermalam di area Backpacker Pham Ngu Lao Distrik 1. Bila mau mengingat, maka bus Mekong Express menurunkan penumpangnya ditepi jalan yang petanya saya beri tanda panah cokelat. Silahkan menyeberangi taman hijau dan menuju Halte Bus, halte bus yang saya maksud berada disebelah tempat penitipan sepeda motor.
Seberangi taman yang asri, banyak lansia seperti saya yang berolah raga.

Temukan Halte Bus yang berada didekat penitipan sepeda motor 

Begitu ada bus Nomor 19, lambaikan tangan dan naik. Tidak perlu terburu-buru, bus baru jalan kalau penumpang sudah didalam dan jangan lupa bayar VND 6000,- bus-nya bersih dan pakai AC 

Ini adalah peta wisata kita. Saya buat efisien dan efektif.

Sekarang siapkan langkah kaki yang penuh semangat dan jangan loyo, sebab kita harus berjalan menurut garis merah seperti pada peta diatas. Tengok kanan jalan apa sudah tampak sungai Mekong dan ada bangunan seperti ini:
kalau sudah tampak, segera tekan bel stop yang ada disetiap tiang didalam bus. Cuma bus tidak akan langsung berhenti, bus akan berhenti pada halte yang sudah ditentukan. Bus berhenti silahkan turun, hati-hati berada ditepi jalan.
Lalu lintas sepeda motor di Vietnam sama dengan di Surabaya, bedanya mereka pelit dengan klaxon, tidak terdengar bunyi ...ddiiinnn.... yang berlebihan termasuk tidak ada sumpah-serapah kalau ada yang memotong jalan. Ayooo .... jalan kaki menuju obyek pertama:
Obyek pertama adalah Opera House, kebetulan didepannya sedang ada pementasan Drum Band.
Opera House sendiri punya sejarah yang saya kutip dari Wikipedia lengkap dengan link-nya.
The Municipal Theatre of Ho Chi Minh City, also known as Saigon Opera House (Vietnamese: Nhà hát lớn Thành phố Hồ Chí Minh; French: Opėra de Saigon), is an opera house in Ho Chi Minh City, Vietnam. It is an example of French Colonial architecture in Vietnam.
Built in 1897 by French architect Eugène Ferret as the Opėra de Saigon, the 800 seat building was used as the home of the Lower House assembly of South Vietnam after 1956. It was not until 1975 that it was again used as a theatre, and restored in 1995. ( hehehehe .... terjemahkan sendiri .....)
Disamping bangunan (saat ini sedang renovasi) ada sepeda yang mengangkut Wuwu atau Bubu, yaitu alat untuk menangkap ikan. Saya jadi ingat sungai di desa, para pencari ikan menjebak ikan dengan alat yang serupa. Hehehehehe..... Vietnam Indonesia same same.....
Sekarang ayo lanjut .... mengunjungi bangunan ini:
Kantor Pemerintahan Kota Ho Chi Minh (sejarahnya cari sendiri yaaa.... di Wikipedia kan ada), kebetulan sedang ada upacara didepan patung Ho Chi Minh yang letaknya didepan bangunan kantor itu.

Sudahhh ??? ayo terus jalan ke obyek nomor 3, Museum Ho Chi Minh
Jangan lupa beli tiket masuk dulu .....
Baru explore:


Kalau haus, didalam ada air panas, sedang dan dingin gratis.

Kalau sudah minum gratis dan duduk sebentar, lanjut jalan kaki ke obyek nomor 4

Untuk masuk harus beli tiket lho ya ...... jangan menerobos.
Lelah juga berjalan kaki, didepan bangunan megah ini ada taman luas dengan pepohonan yang rindang dan bangku-bangku beton untuk istirahat. Tetapi sekali lagi kalau menyeberang hati-hati.....
Sebab berjalan di trotoar-pun bukan jaminan aman dari senggolan sepeda motor.....
Oke.... istirahat dulu sambil meluruskan kaki yang penat.
Sementara itu masih ada ....satu...dua...tiga...empat obyek lagi ......
Untuk cerita lanjutan silahkan klik disini







Tidak ada komentar:

Posting Komentar